3 X 2 Artinya

Memahami verb (kata kerja) dalam bahasa Inggris sangat penting karena verb menyatakan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek (kata depan) dalam kalimat. Tanpa verb, kalimat tidak akan lengkap dan tidak akan memberikan makna yang jelas.

Selain itu, verb juga memiliki peran penting dalam menentukan tenses (bentuk waktu) suatu kalimat. Dengan memahami verb dan tenses yang sesuai, kita dapat menyusun kalimat yang tepat dan sesuai dengan konteks yang dimaksud.

Verb juga dapat berubah bentuknya sesuai dengan subjek yang digunakan dalam kalimat. Maka dari itu, memahami verb juga dapat membantu kita dalam memahami subjek-verb agreement (kesesuaian antara subjek dan verb) dalam bahasa Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, memahami verb dalam bahasa Inggris sangat penting agar kita dapat menyusun kalimat yang tepat dan efektif dalam menyampaikan maksud kita. Simak berikut penjelasan contoh-contoh verb beserta artinya.

- Verb 1 (Simple Present Tense)

Digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi secara rutin atau terus menerus.Contoh: "I eat breakfast every day." (Saya makan sarapan setiap hari.)

Perbedaan Verb 1, 2, dan 3

Verb 1, 2, dan 3 adalah tiga bentuk verb (kata kerja) yang berbeda dalam tenses (bentuk waktu). Berikut adalah perbedaan antara ketiganya:

Contoh Regular Verb 1, 2, dan 3

Kata kerja beraturan (regular verb) adalah kata kerja yang mengikuti aturan yang biasa untuk mengubah bentuk kata kerja tersebut sesuai dengan tenses, jumlah, dan pemilik. Dalam bahasa Inggris, kata kerja beraturan mengikuti pola yang dapat diprediksi saat diubah bentuknya.

Sebagai contoh, bentuk dasar dari kata kerja "play" adalah "play," dan bentuk lampau dibuat dengan menambahkan -ed pada bentuk dasar sehingga menjadi "played".

Sebagian besar kata kerja dalam bahasa Inggris adalah kata kerja beraturan, dan dapat dengan mudah diubah bentuknya dengan menambahkan -ed, -d, atau -t pada bentuk dasar untuk membentuk bentuk lampau.

Kata kerja beraturan biasanya mudah dikenali karena mengikuti pola yang dapat diprediksi saat diubah bentuknya.

Berikut sejumlah verb dalam bentuk Simple Present (V1), Past Tense (V2), Perfect Tense (V3), dan artinya.

- Verb 3 (Perfect Tense)

Digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lalu dan masih berpengaruh hingga sekarang.Contoh: "I have eaten breakfast, so I'm not hungry now." (Saya sudah makan sarapan, jadi saya tidak lapar sekarang).

Sementara, imbuhan -ing adalah sebuah akhiran yang ditambahkan ke dalam verb (kata kerja) dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan bentuk gerund (kata kerja berupa kata benda) atau present participle (kata kerja yang menunjukkan kegiatan yang sedang berlangsung).

Contoh verb yang menggunakan imbuhan -ing:

Gerund digunakan sebagai kata benda dalam kalimat, sedangkan present participle digunakan sebagai bagian dari verb tense perfect (sudah selesai) atau continuous (sedang berlangsung).

Contoh penggunaan gerund:

Swimming is my favorite hobby. (Berenang adalah hobi favoritku).

Contoh penggunaan present participle:

I have been swimming for an hour. (Saya sudah berenang selama satu jam).She is dancing at the party. (Dia sedang menari di pesta).

Contoh irregular verb 1, 2, dan 3

Dilansir dari penelitian bertajuk Regular and Irregular Verbs Errors in Writing Recount Text oleh Eti Fitriana, menjelaskan bahwa irregular verbs adalah kata kerja yang memiliki beberapa bentuk yang berbeda.

Tidak ada rumus untuk memprediksi bagaimana kata kerja tidak beraturan dapat diubah. Sehingga perlu menghafal perubahan kata kerja tidak permanen.

Irregular verbs memiliki berbagai bentuk kata kerja untuk past tense dan past participle.

Singkatnya, irregular verbs adalah kata kerja yang pada verb 1, verb 2, dan verb 3 nya bisa berubah atau justru sama sekali tidak berubah. Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak mengikuti aturan penambahan -d dan -ed.

Berikut ini sejumlah contoh irregular verb dalam bahasa Inggris.

No. Simple Present (V1) Past Tense (V2) Perfect Tense (V3) Arti

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai verb pada bahasa Inggris, contoh, dan artinya. Mudah dipahami, kan? Semoga artikel ini membantu, ya!

Liputan6.com, Jakarta - Memahami perbedaan antara kata kerja Verb 1, 2, dan 3 dalam bahasa Inggris adalah kunci untuk menyusun kalimat dengan benar dan mengungkapkan waktu kejadian yang tepat. Kata kerja atau verb memiliki tiga bentuk utama, yaitu Verb 1 (V1), Verb 2 (V2), dan Verb 3 (V3).

Verb 1 merupakan bentuk dasar dari kata kerja, digunakan untuk menyatakan kejadian pada waktu sekarang. Contohnya, "I go to school every day" (Saya pergi ke sekolah setiap hari).

Verb 2 (V2) digunakan untuk menyatakan kejadian yang sudah terjadi di masa lalu atau untuk membentuk kalimat past tense. Sebagai contoh, "Yesterday, I ate delicious food" (Kemarin, saya makan makanan lezat). Verb 3 (V3) atau past participle juga menunjukkan kejadian yang sudah selesai, tetapi sering digunakan dalam kalimat-kalimat perfect tense. Misalnya, "She has already finished her work" (Dia sudah menyelesaikan pekerjaannya).

Pentingnya memahami perbedaan ketiga bentuk kata kerja Verb 1, 2, dan 3 ini membantu pembelajar bahasa Inggris untuk menyusun kalimat yang tepat dan mengungkapkan waktu kejadian dengan jelas.

Berikut penjelasan lengkap dari kata kerja Verb 1 2 3 dan artinya, lengkap penjelasan materinya dikutip dari buku berjudul Jago Bahasa Inggris dalam 10 Hari Saja! (2018) oleh Pranowo, Rabu (6/3/2024).

Dengan kemampuan bahasa Inggris yang minim, Armaya Doremi bertekad untuk melanjutkan kuliah S2 di AS dengan beasiswa yang diperolehnya. Dengan kerja keras dan determinasi tinggi, ia berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik, bahkan terpilih untuk m...

Obat kerap kali diberikan dalam beberapa jenis aturan pakai, misal 3 x 1 atau 2 x 1. Aturan ini diartikan sebagai diminum 3 kali dalam sehari untuk 3 x 1, atau dua kali dalam sehari untuk 2 x 1.Pemaknaan aturan tersebut ternyata kurang tepat. Seolah mengindikasikan obat boleh diberikan kapan saja asal tiga kali dalam sehari."Aturan pakai 3 x 1 artinya obat diminum tiap 8 jam, sama seperti konsumsi obat tiap 12 jam untuk aturan pakai 2 x 1," kata Ketua Departemen Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Anis Karuniawati.

Anis mengatakan, konsumsi obat diatur berdasarkan jam untuk menjamin kecukupan kadar obat dalam tubuh. Dalam riset dengan menggunakan antibiotik, kadar obat dalam tubuh turun setelah 8 jam. Kadar obat harus ditambah untuk memperkuat perlawanan terhadap patogen. Minum tepat waktu dan dosis menjaga konsentrasi obat sesuai keperluan melawan penyakit. Hasilnya, pasien bisa segera pulih karena obat bekerja maksimal. Selanjutnya pasien harus menjaga kesehatan supaya bisa beraktivitas seperti biasa. Sebelum minum obat, Anis mengingatkan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait. Hal ini untuk memastikan obat yang diperoleh sesuai dengan penyakit yang dialami. Pasien harus curiga jika penyakit tak ada perbaikan, meski obat telah nyaris habis dikonsumsi tepat waktu dan dosis.